Kamis, 25 November 2010

Strategi Produk, Harga, Kepercayaan dan Komitmen untuk Mempertahankan Pelanggan pada Industri Rumput Laut

Oleh : Holila Hatta Universitas Bakrie
(Dipublikasi : The 4th PPM National Conference on Management Research Jakarta, 25 November 2010, ISSN: 2086-0390, hal. 1-11)

Abstract
This research examines the relationship between product, price, trust and commitment to retain the customer in seaweed industry. Structured questionnaires used for data collection. In-depth interview was also carried out to gain better understanding of business practices. The results demonstrate that price and commitment are related to customer loyalty.
Keyword: trust, commitment, customer loyalty, customer retention.

1. LATAR BELAKANG
Pengelolaan hubungan antara pembeli dan pemasok untuk mempertahankan pelanggan merupakan hal yang penting untuk mendapat perhatian, terutama di dalam business to business marketing (Ang dan Buttle, 2006). Penelitian yang difokuskan untuk mengkaji hubungan antara pemasok dengan pembeli umumnya termasuk ke dalam kategori customer relationship management.
Penelitian di bidang pengelolaan hubungan antara pemasok dan pembeli telah dilakukan diberbagai bidang industri, khususnya manufaktur. Akan tetapi penelitian yang difokuskan ke dalam bidang pertanian, khususnya rumput laut masih terbatas, bila tidak ingin dikatakan sangat sedikit (Sievanen et al, 2005; Wismiarsi 2008). Sebagian besar penelitian di industri rumput laut adalah di bidang teknologi, budidaya dan manajemen perikanan/kelautan (Sievanen et al, 2005; Wismiarsi 2008). Sementara penelitian yang menitikberatkan pada manajemen pemasaran rumput laut, terutama yang difokuskan kepada hubungan pemasaran serta strategi yang dilakukan oleh para produsen (petani) dan pedagang perantara rumput laut masih sangat terbatas.
Wismiarsi (2009) menganalisis pengaruh produk, harga, komitmen, dan kepercayaan terhadap hubungan antara petani dan pedagang perantara. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa hubungan petani (produsen rumput laut) dan pedagang perantara tidak berimbang, karena ada hambatan dalam penyediaan produk, ketidakstabilan harga, komitmen dan kepercayaan. . . . . . . .

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).

Butuh Artikel/Jurnal lainnya ?, click di :
E-Learning POLTEKPOS click di http://vl.poltekpos.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar